Kunjungan Jokowi ke Rusia dan Ukrain
Kunjungan Jokowi ke Rusia dan Ukraina Redam Memburuknya Ekonomi Global
Rencana kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Rusia dan Ukraina, bisa mendorong perdamaian buat dua negara tersebut.
Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Mohammad Faisal. (Dok. CORE Indonesia)
Wowsiap.com - Rencana kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Rusia dan Ukraina, bisa mendorong perdamaian buat dua negara tersebut. Selain itu juga dinilai berdampak baik bagi perekonomian global.
“Bahkan, bisa menyelamatkan Indonesia dari inflasi yang sangat tinggi dialami oleh negara-negara barat dan Amerika,” kata Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Muhammad Faisal.
Menurutnya, kunjungan Jokowi tak hanya membawa resolusi damai buat Rusia dan Ukraina. Akan tetapi rencana kunjungan itu juga ada hubungannya dengan ekonomi dalam negeri.
“Meski kunjungan tersebut adalah masalah politik, namun ada celah untuk menyelamatkan ekonomi Indonesia dari bahayanya inflasi. Pada akhirnya, ada hubungan dengan ekonomi walaupun, sebetulnya ini lebih ke masalah politik,” ujarnya.
Baca Juga di Berita Terkini Dunia
Hal itu karena dua negara tersebut sedang terlibat konflik. Sementara Rusia sendiri adalah anggota G20. Jadi, meskipun lebih ke politik, tapi tidak lepas juga dari masalah ekonomi.
“Karena masalahnya kondisi global saat sekarang sedang mengalami inflasi yang sangat tinggi. Akibat yang ditimbulkan dari konflik tersebut diantaranya adalah kenaikan harga energi di banyak negara, termasuk Amerika, Eropa dan juga menular ke Indonesia,” tandasnya.
Ambruk
Dikatakan, konflik antara Rusia dengan Ukraina sangat berpengaruh dan mampu membuat kondisi pasar ambruk. Terutama bagi negara-negara Eropa dan Amerika.
“Oleh karenanya, langkah Presiden Jokowi untuk mengunjungi dua negara tersebut sangat tepat. Karena ke depan, Indonesia akan mengalami dampak yang sangat besar jika konflik tersebut berkepanjangan,” tegasnya.
Dia menambahkan, konflik Rusia-Ukraina merupakan bagian penting dan faktor penting yang mempengaruhi memburuknya kondisi ekonomi pasar pada tahun ini. Adapun manfaat kunjungan tersebut adalah untuk meredam semakin memburuknya kondisi ekonomi global pada tahun ini.
“Yang pada akhirnya juga nanti kalau tidak dilakukan langkah-langkah antisipasi, bisa memperburuk juga ekonomi dalam negeri. Indonesia sebagai negara bebas aktif memiliki peluang besar membuka dialog dengan Rusia dan Ukraina,” jelasnya.
Hal itu juga tidak akan berpengaruh pada hubungan Indonesia dengan negara-negara Barat atau keanggotaan NATO yang cenderung ke Ukraina. Oleh sebab itu, kunjungan ini tidak akan mempengaruhi hubungan ekonomi Indonesia dengan negara-negara tersebut.
“Apalagi, Presiden Jokowi sebagai Ketua G20 yang memiliki kekuatan politik untuk menghadirkan kedamaian buat anggotanya yang sedang berkonflik. Kunjungannya ke sana juga kapasitasnya sebagai Ketua G20,” imbuhnya.
Baca Juga di Berita Terkini Nasional
Kunjungan itu sekaligus untuk memastikan konferensi di KTT G20 yang dilakukan di Bali akhir tahun ini, bisa berjalan lancar. Sehingga walaupun anggota-anggotanya sedang berkonflik, kunjungan itu dalam rangka lobi untuk menjembatani dialog antara Rusia dan Ukraina.
“Karena kita tahu, sudah ada ancaman dari blok NATO untuk tidak mau datang ke KTT, kalau Rusia hadir di KTT. Apalagi, dialog kan bukan hanya dengan Rusia tapi juga dengan Ukraina,” jelasnya.
Kunjungan Jokowi ke Rusia dan Ukraina Redam Memburuknya Ekonomi Global
EDITOR : SA Susilo
Comments
Post a Comment